[ad_1]
TOKYO – Pasangan nomor enam dunia ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dari Indonesia memenangkan medali emas Olimpiade pada hari Senin, menghancurkan jalan mereka menuju kemenangan ketika para penonton meneriakkan dan mengibarkan bendera nasional yang besar.
Mereka mengalahkan pemain China Chen Qing Chen dan Jia Yi Lover 21-19 21-15 dengan teriakan penyemangat dari beberapa anggota tim Indonesia dan staf pendukung yang menjauhkan diri secara sosial yang bergema melalui Musashino Forest Activity Plaza yang sebagian besar kosong di Tokyo.
Kemenangan itu memang layak. Pada satu tahap, Polii memukul shuttlecock dengan sangat keras sehingga senar pada raketnya putus dan dia harus berlari untuk menukarnya dengan yang lain saat poinnya masih dalam permainan.
Indonesia belum pernah memenangkan medali emas di ganda putri, sebuah acara yang sebelumnya telah diunggulkan oleh China. “Orang-orang berkata, ‘Anda tidak akan berhasil karena Indonesia tidak memiliki sejarah di ganda putri,” kata Polii yang menangis tersedu-sedu. 33, yang impian Olimpiadenya dimulai dua dekade lalu.
❤️Selamat❤️ Greysia Polii dan Apriyani Rahayu🇮🇩
Bersejarah! 🏸 #Tokyo2020 #UnitedByEmotion | #Lebih KuatBersama | #Olimpiade pic.twitter.com/AyuKsoi5oy
— #Tokyo2020 (@Tokyo2020) 2 Agustus 2021
“Di sinilah aku sekarang.”
Polii dan Rahayu saling berpelukan setelah menang, menangis sambil menyanyikan lagu kebangsaan di bawah topeng mereka saat bendera Indonesia dikibarkan.
Dalam momen kebersamaan yang menyentuh, mereka mempersilakan para peraih medali perak dan perunggu untuk berdesakan di podium untuk berfoto.
Sebelumnya, dua tim Korea Selatan bertemu dalam perebutan perunggu ganda putri, dengan pasangan nomor lima dunia Kim Soyeong dan Kong Heeyong mengambil penghargaan.
Lee Sohee dan Shin Seungchan tidak mampu bangkit dari activity pertama yang sulit meski bermain jauh lebih baik di sport kedua, dan kalah 21-10 21-17.
“Karena kami saling mengenal dengan sangat baik, kami mencoba berpura-pura ini adalah latihan bukan pertandingan sebenarnya agar kami tidak merasa gugup,” kata Kong.
Closing tunggal putra akan digelar Senin malam antara petenis nomor dua dunia Viktor Axelsen dari Denmark dan Chen Prolonged dari China, juara Olimpiade Rio 2016.
CERITA TERKAIT
Baca Selanjutnya
Berlangganan INQUIRER Furthermore untuk mendapatkan akses ke The Philippine Day by day Inquirer & 70+ judul lainnya, bagikan hingga 5 gadget, dengarkan berita, unduh sedini 4 pagi & bagikan artikel di media sosial. Hubungi 896 6000.
More Stories
Patriot menempatkan veteran CB Butler pada cadangan cedera
Aaron Rodgers memiliki patung kejutan menunggunya di ruang ganti setelah latihan hari Selasa
Sumber: Tawaran terbaru Chelsea untuk Gordon ditolak