SanIsidro

sanisidrocultura.org

Manipulasi pertarungan tinju ada di Olimpiade Rio–laporan

[ad_1]

Tangan seorang ofisial terlihat selama pertarungan di Olimpiade Rio.

FILE– Tangan seorang ofisial terlihat selama pertarungan di Olimpiade Rio. REUTERS/Peter Cziborra

Sebuah sistem manipulasi pertarungan ada dalam tinju di Olimpiade Rio 2016, Richard McLaren, kepala investigasi independen yang ditugaskan oleh AIBA, mengatakan dalam laporannya pada hari Kamis.

McLaren mengatakan tahap pertama penyelidikan melihat ke wasit dan menilai di Rio di mana keputusan kontroversial dalam pertarungan tertentu menjadi berita utama.

“Benih-benih ini telah ditaburkan bertahun-tahun sebelumnya, mulai dari setidaknya Olimpiade abad ke-21 hingga peristiwa sekitar 2011 dan London 2012,” kata McLaren pada konferensi pers di Lausanne.

“Kompetisi kualifikasi di sepanjang rute menuju partisipasi di Rio pada tahun 2016 adalah tempat latihan untuk korupsi dan manipulasi pertarungan di Rio.

“Pada kualifikasi Olimpiade, metodologi manipulasi disetel dengan baik untuk mengantisipasi penggunaan di Rio.”

McLaren mengatakan struktur manipulasi dimungkinkan bukan karena kurangnya pemeriksaan dan keseimbangan interior tetapi karena personel kunci memutuskan aturan tidak berlaku untuk mereka.

Dia menambahkan bahwa presiden AIBA saat itu, Wu Ching-kuo “bertanggung jawab utama atas kegagalan memimpin di Rio dan acara kualifikasi” dan bahwa dia didukung oleh Direktur Eksekutifnya Karim Bouzidi di Rio.

“Misalnya, Direktur Eksekutif merebut kekuasaan milik Komisi tetap. Komisi akan membiarkan ini terjadi seperti yang dilakukan Presiden, ”kata McLaren.

“Setelah memperoleh kekuasaan, dia (Bouzidi) akan mengawasi penunjukan wasit dan hakim (R&J) yang tahu apa yang sedang terjadi tetapi akan mematuhi manipulasi atau yang tidak kompeten tetapi ingin melanjutkan sebagai R&J sehingga bersedia untuk mematuhi. atau menutup mata terhadap apa yang sedang terjadi.”

McLaren menambahkan: “Pertandingan dimanipulasi untuk uang, manfaat yang dirasakan dari AIBA, atau untuk berterima kasih kepada Federasi Nasional dan komite Olimpiade mereka, dan, kadang-kadang, tuan rumah kompetisi atas dukungan keuangan dan dukungan politik mereka.

“Tinju memiliki masalah, ini bukan tentang aturan dan proses. Ini masalah orang. Sudah terlalu lama orang bekerja di luar aturan.”

CERITA TERKAIT

Dapatkan berita olahraga terpanas langsung ke kotak masuk Anda

Baca Selanjutnya

Jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru.

Berlangganan INQUIRER In addition untuk mendapatkan akses ke The Philippine Daily Inquirer & 70+ judul lainnya, bagikan hingga 5 gadget, dengarkan berita, unduh sedini 4 pagi & bagikan artikel di media sosial. Hubungi 896 6000.

Untuk umpan balik, keluhan, atau pertanyaan, hubungi kami.



Source link