SanIsidro

sanisidrocultura.org

Pacquiao tidak menganggap enteng pengganti Ugas di menit-menit terakhir

[ad_1]

Manny Pacquiao melakukan lari pagi sejauh 8 kilometer sehari setelah tiba di Amerika Serikat. —FOTO KONTRIBUSI

Manny Pacquiao mengatakan pada hari Rabu bahwa petinju Kuba Yordenis Ugas, yang setuju untuk mempertaruhkan sabuk juara kelas welter WBA melawan petinju kidal Filipina dalam waktu singkat, tidak boleh diremehkan.

Pacquiao sedang bersiap untuk melawan juara kelas welter WBC dan IBF Errol Spence, Jr. pada 21 Agustus di Las Vegas tetapi robekan retina memaksa petinju Amerika itu mundur dan pada Selasa Ugas diumumkan sebagai lawan baru Pacquiao.

Ugas (26-4, 12 KO) mengalahkan petinju Amerika Abel Ramos untuk memperebutkan gelar kelas welter reguler WBA yang lowong September lalu dan diangkat menjadi juara super WBA setelah Pacquiao dicopot dari sabuknya karena tidak aktif karena dia tidak bertarung sejak Juli 2019.

“Pertarungan ini bukan pertarungan yang mudah,” kata juara delapan divisi Pacquiao dalam konferensi pers virtual. “Ugas adalah seorang juara, mengambil sabuk saya dan kami harus menyelesaikannya di dalam ring.

“Saya tidak pernah menganggap enteng dia karena dia adalah tipe petarung yang sebaiknya tidak Anda remehkan. Ini juga akan menjadi pertarungan yang bagus.”

Ugas, yang memenangkan medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008, telah memantapkan dirinya sebagai kelas welter elit sejak kembali dari istirahat pada 2016.

Petenis Kuba berusia 35 tahun itu telah memenangkan 11 dari 12 pertarungan terakhirnya, satu-satunya kekalahan yang kontroversial adalah kekalahan break up conclusion dari petenis Amerika Shawn Porter pada Maret 2019.

Ugas awalnya bersiap untuk mempertahankan gelar pertamanya melawan Fabian Maidana pada undercard 21 Agustus tetapi pemain Argentina itu juga mengundurkan diri karena cedera, yang membuka pintu bagi Ugas untuk dipromosikan dari undercard ke acara utama.

Ugas mengatakan bahwa meskipun dia memahami Pacquiao adalah favorit, dia memiliki kepercayaan penuh pada dirinya sendiri untuk keluar dengan kemenangan dalam apa yang dia sebut pertarungan terbesar dalam hidupnya.

“Ini berarti dunia bagi saya,” kata Ugas saat ketersediaan media digital. “Saya berjuang bukan untuk uang tetapi untuk warisan saya, untuk negara saya, untuk kisah saya sendiri yang akan diceritakan.

“Itulah mengapa ini adalah pertarungan terpenting dalam hidupku.”

Dapatkan berita olahraga terpanas langsung ke kotak masuk Anda

Baca Selanjutnya

Jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru.

Berlangganan INQUIRER As well as untuk mendapatkan akses ke The Philippine Each day Inquirer & 70+ judul lainnya, bagikan hingga 5 gadget, dengarkan berita, unduh sedini 4 pagi & bagikan artikel di media sosial. Hubungi 896 6000.

Untuk umpan balik, keluhan, atau pertanyaan, hubungi kami.



Source link