SanIsidro

sanisidrocultura.org

Permukaan ’emas’ Ghost of Onyok dalam kemenangan Bulgaria di Tokyo

[ad_1]

Stoyka Zhelyazkova Krasteva Bulgaria Olimpiade Tokyo

Petenis Bulgaria Stoyka Zhelyazkova Krasteva (biru) merayakan kemenangannya atas Buse Naz Cakiroglu dari Turki setelah pertandingan ultimate tinju putri (48-51kg) putri mereka selama Olimpiade Tokyo 2020 di Kokugikan Arena di Tokyo pada 7 Agustus 2021. (Foto oleh Luis ROBAYO / AFP)

TOKYO—Hantu medali emas yang lolos kembali dalam suasana kemenangan Sabtu sore, saat konferensi pers setelah upacara pemberian penghargaan divisi flyweight tinju wanita.

Stoyka Krasteva dari Bulgaria mengakhiri penampilan dominannya di Olimpiade Tokyo dengan medali emas setelah mengalahkan unggulan teratas Buse Naz Cakiroglu dari Turki melalui keputusan mutlak di Kokugikan Arena di sini.

Dan selama wawancara, dia ditanya tentang memenangkan medali emas pertama Bulgaria sejak Olimpiade Atlanta 1996.

“Cerita itu sudah lama sekali dan saya tahu itu menginspirasi banyak petinju di Bulgaria,” kata Krasteva melalui seorang penerjemah. “Saya harap kemenangan saya di sini juga menginspirasi lebih banyak petinju di masa depan.”

Onyok Velasco

Wasit Imre Nagy dari Hungaria memberi isyarat bahwa Mansueto Velasco (kanan) dari Filipina telah mengalahkan Yosuani Aguilera dari Kuba dalam pertarungan 48kg Olimpiade mereka pada 26 Juli. (HANYA UNTUK PENGGUNAAN EDITORIAL) AFP-IOPP/Omar TORRES (Foto oleh OMAR TORRES / AFP)

Emas tinju terakhir dimenangkan oleh Daniel Bozhilov Petrov, yang namanya memunculkan kenangan yang kurang menginspirasi di Manila.

Petrov adalah orang yang berada di ujung ring ketika negara itu merasa emas pertamanya dirampas oleh Mansueto “Onyok” Velasco selama last kelas terbang ringan di Atlanta.

Pada saat tinju menggunakan metode penilaian yang berbeda, Petrov meraih kemenangan 19-6 dalam pertandingan medali emas, membuat Velasco dan seluruh bangsa terpana.

Velasco beralih ke bisnis pertunjukan dan tidak pernah bertarung di Olimpiade lagi setelah itu.

Petarung kecil dari Bago, Negros Occidental, mengatakan dia tidak pernah mendapatkan insentif penuh setelah membawa pulang medali perak.

Bulgaria belum pernah memenangkan medali emas sejak saat itu.

CERITA TERKAIT

Baca Selanjutnya

Jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru.

Berlangganan INQUIRER Plus untuk mendapatkan akses ke The Philippine Everyday Inquirer & 70+ judul lainnya, bagikan hingga 5 gadget, dengarkan berita, unduh sedini 4 pagi & bagikan artikel di media sosial. Hubungi 896 6000.

Untuk umpan balik, keluhan, atau pertanyaan, hubungi kami.



Resource link