SanIsidro

sanisidrocultura.org

Jaksa menyerukan staf medis Maradona untuk diadili

Jaksa menyerukan staf medis Maradona untuk diadili

[ad_1]

Kematian Diego Maradona

FOTO FILE: Sepak Bola – Argentina v Nigeria Piala Dunia FIFA Afrika Selatan 2010 – Grup B – Stadion Ellis Park, Johannesburg, Afrika Selatan – 12/6/10 Pelatih Argentina Diego Maradona sebelum pertandingan. Gambar Aksi/Carl Recine/ KREDIT WAJIB/File Foto

Jaksa yang menyelidiki kematian legenda sepak bola Argentina tahun 2020 Diego Maradona telah meminta agar staf medis yang merawatnya diadili atas kasus pembunuhan karena kelalaian.

Dalam permintaan mereka Rabu, jaksa mengatakan “kelalaian” dan salah urus oleh delapan profesional medis yang bertanggung jawab atas Maradona menempatkannya dalam “situasi ketidakberdayaan” dan meninggalkannya “untuk nasibnya” selama rawat inap di rumahnya, menurut pengajuan pengadilan yang dikutip oleh kantor berita resmi Telam.

Maradona meninggal pada usia 50 pada tahun 2020 saat pulih dari operasi otak untuk pembekuan darah, dan setelah beberapa dekade berjuang melawan kecanduan kokain dan alkohol.

Ahli bedah saraf dan dokter keluarga Leopoldo Luque dan psikiater Agustina Cosachov sedang diselidiki atas kematiannya sebagai orang utama yang bertanggung jawab atas kesehatan mantan bintang sepak bola itu.

Enam orang lainnya, termasuk psikolog Carlos Diaz dan koordinator medis Nancy Forlini, juga menjadi tersangka.

Penuntut menuduh mereka “pembunuhan sederhana dengan dolus eventualis,” sebuah pelanggaran di mana seseorang lalai sementara mengetahui kelalaian mereka dapat menyebabkan kematian seseorang.

Mereka bisa menghadapi hukuman mulai dari delapan sampai 25 tahun penjara.

Menurut jaksa, para terdakwa “adalah protagonis dari rawat inap rumah sakit yang belum pernah terjadi sebelumnya, benar-benar kurang dan sembrono di rumah”, dan diduga melakukan “serangkaian improvisasi, salah urus dan kekurangan”.

Pembela sekarang harus menyampaikan argumennya dan dapat meminta kasus tersebut dihentikan.

Maradona secara luas dianggap sebagai salah satu pesepakbola terhebat dalam sejarah dan memimpin Argentina meraih kemenangan di Piala Dunia 1986.

CERITA TERKAIT

Dapatkan berita olahraga terpanas langsung ke kotak masuk Anda

Baca Selanjutnya

Jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru.

Berlangganan INQUIRER As well as untuk mendapatkan akses ke The Philippine Day-to-day Inquirer & 70+ judul lainnya, bagikan hingga 5 gadget, dengarkan berita, unduh sedini 4 pagi & bagikan artikel di media sosial. Hubungi 896 6000.

Untuk umpan balik, keluhan, atau pertanyaan, hubungi kami.



Supply website link