SanIsidro

sanisidrocultura.org

Murray mengatakan kekalahan Raducanu di Indian Wells sebagai ‘benjolan kecil’

[ad_1]

Sumur India Emma Raducanu

8 Oktober 2021 Indian Wells, CA, AS Emma Raducanu (GBR) keluar dari lapangan setelah kalah dalam pertandingan dari Aliaksandra Sasnovich (BLR) di Indian Wells Tennis Back garden. Kredit Wajib: Orlando Ramirez-United states Now Athletics

Kekalahan Emma Raducanu dalam pertandingan pertamanya sejak memenangkan AS Terbuka adalah “benturan kecil,” kata sesama warga Inggris Andy Murray, mendukung pemain berusia 18 tahun itu untuk menghadapi harapan dan kekecewaan dengan cara yang matang.

Pemain kualifikasi Raducanu tidak kehilangan satu established pun dalam 10 pertandingan dalam perjalanannya menuju gelar di Flushing Meadows bulan lalu tetapi kalah 6-2 6-4 pada hari Jumat dari Aliaksandra Sasnovich di putaran kedua turnamen Indian Wells di California.

“Apa yang terjadi di New York jelas luar biasa, tetapi dalam tenis dan olahraga itu tidak hanya mengarah ke atas sepanjang waktu,” kata mantan petenis nomor satu dunia Murray kepada wartawan.

“Selalu ada gundukan dan hal-hal kecil di sepanjang jalan. Ini hanya benjolan kecil, tapi saya pikir hampir semua orang mengharapkan itu juga. Saya tidak berpikir itu sesuatu yang tidak terduga, jujur ​​saja.”

“Dia luar biasa cerdas, berpendidikan baik dan semacamnya,” kata Murray. “Jadi Anda akan membayangkan dia pasti akan jauh lebih siap untuk menghadapi segala sesuatu yang terjadi daripada kebanyakan orang dan menghadapinya dengan cara yang lebih dewasa daripada yang saya lakukan ketika saya berusia 18 tahun.”

Murray menangkis tantangan dari perempat finalis AS Terbuka berusia 18 tahun Carlos Alcaraz dari Spanyol untuk menang 5-7 6-3 6-2 dan mencapai putaran ketiga pada Minggu.

Mantan pelatihnya Darren Cahill mentweet bahwa itu adalah penampilan terbaik pemain berusia 34 tahun itu sejak menjalani operasi pinggul pada 2018 dan 2019.

“Tidak mudah di luar sana hari ini. Kondisi yang tidak mudah. Sangat panas. Pengadilan sangat lambat. Bola setelah beberapa pertandingan juga sangat lambat,” kata juara Grand Slam tiga kali Murray, yang selanjutnya akan menghadapi Alexander Zverev.

“Tidak mudah untuk mendapatkan poin. Tidak mendapatkan banyak poin free of charge pada servis Anda atau semacamnya. Itu adalah kemenangan yang bagus.”

CERITA TERKAIT

Dapatkan berita olahraga terpanas langsung ke kotak masuk Anda

Baca Selanjutnya

Jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru.

Berlangganan INQUIRER Additionally untuk mendapatkan akses ke The Philippine Day-to-day Inquirer & 70+ judul lainnya, bagikan hingga 5 gadget, dengarkan berita, unduh sedini 4 pagi & bagikan artikel di media sosial. Hubungi 896 6000.

Untuk umpan balik, keluhan, atau pertanyaan, hubungi kami.



Resource url